Senin, 23 Juni 2008

Keanekaragaman Hayati Yang Membuat Gue Terperanjat di Desa

Salah satu petualangan gue yang tak terlupakan adalah waktu gue KKN di desa selama sebulan. Gila degh.. itu kultur syok banget!

'Episode Cicak Raksasa'

Ya mohon diampuni keterbatasan pengetahuan alam gue. Secara gue besar di kota kayak Jakarta, yang keanekaragaman hayatinya agak kurang. Meski biologi gue selalu dapet delapan, tapi itu teori semua. Gue cuma melihat binatang dari gambar doang.

Jadi waktu malam pertama gue tidur di kamar gue di desa, dengan tenang gue memandang ke langit-langit kamar. Mata gue terbelalak melihat seekor cicak raksasa berwarna putih. Dalam hati gue bilang,

'Gila.. di desa tuh cicaknya segede-gede gaban gitu ya? Dikasih makan apa tu cicak? Heran..'

Ternyata di kemudian hari gue baru tau, bahwa cicak besar itu namanya TOKEK! Lagian, tokeknya ga bersuara gitu. Coba kalo bersuara, minimal gue tau itu tokek. Di buku biologi SMP gue tertulis begitu kok..

Di kemudian hari, tokek itu melompat, nemplok ke selimut gue di kala gue tidur! Gue tersentak bangun, kaget! Tokeknya juga kaget trus lompat lagi. Tokek itu lari ke dinding atas, gue lari ke luar trus gedor-gedor penghuni rumah.

Alhasil gue dianggap cewek aneh, karena takut sama tokek. hhhhhh...
Pas gue balik ke kota, gue ceritain ke temen-temen gue, dan mereka menganggap orang desa aneh banget, karena ga takut sama TOKEK!

Selain itu dampak pskilogis yang gue rasakan adalah sampe sekarang gue OGAH BANGET sama sebangsanya reptil, mulai dari cicak, tokek, kadal, iguana, sampe buaya.
Hiyyyyy. . . .

Tidak ada komentar: